Analisis Pengukuran Dan Strategi Peningkatan Produktivitas, Efektivitas, Efisiensi Kantor CV OSSEE Dengan Metode Omax
Abstract
Cv OSSEE bergerak dibidang distribusi barang yang berdiri pada tahun 2010. CV OSSEE telah mengembangkan bisnisnya lebih jauh dengan menambahkan produk-produk buatan perusahaan. Untuk itu sangat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan produktivitas khususnya pada departemen manufaktur, dimana kualitas produksi sangat ditentukan baik oleh produk yang dihasilkan maupun proses produksi yang dilakukan. Pada kasus CV OSSEE di departemen produksi pada bulan Juli-Desember tahun 2014 didapat nilai indikator produktivitas dengan menggunakan metode Objective Matrix (OMAX) adalah: 3.42, 3.92, 5.29, 3.00, 2.07, dan 1.92 dengan nilai rata - rata 3.27 (berada diatas nilai standar 3,00), dan Rasio produktivitas terendah terdapat pada rasio 1 perbandingan antara total produk aktual terhadap waktu kerja. Penyebab rendahnya rasio 1 antara lain: tidak diberlakukan tata tertib, kurangnya pelatihan, sanksi yang kurang tegas dan faktor k3 (kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja) yang masih kurang diperhatikan oleh perusahaan. Produktivitas yang baik akan mampu meningkatkan presentase jumlah produksi yang dihasilkan, waktu kerja efektif dari sebuah proses produksi yang semakin singkat, waktu kerja dari suatu proses kerja maka produktivitas akan meningkat.
Downloads
References
Baroto, T. (2002). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: Penerbit Gahlia Indonesia.
Burnham, D.C. Productivity : An overview, Handbook of Industrial Engeneering. New York: Jhon Willey & Son
Gaspersz, V. (2000). Manajemen Produktivitas Total. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Hamidah, N. Deoranto, P., & Astuti, R. (2013). Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) (Studi Kasus Pada Bagian Produksi Sari Roti PT Nippon Indosari Corpindo, Tbk Pasuruan).
Harsono. (1984). Manajemen Pabrik. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Kholil, M. (2006). Analisa Pengukuran Produktivitas Model Objective Matrix pada Departemen Produksi Pabrik Furniture Garden PT. QUARTINDO SEJATI FURNITAMA.
Nasution, A.H. (2003). Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Surabaya: Guna Widya.
Nurdin, R., & Zabidi, Y. (2008). Analisa Produktivitas Lini Produksi Dengan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX).
Ndraha, & Thaliziduhu. (1999). Teori Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Reksohadiprojo, S., & Gitosudarmo, I. (2000) Manajemen Produksi, Yogyakarta: BPFE.
Rosnani, G. (2007). Sistem Produksi. Jakarta: Graha Ilmu Indonesia.
Sadda, N.A, Deoranto, P., & Dewi, I.A. (2012). Analisis Produktivitas Bagian Pengolahan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) (Studi Kasus Di Pt. Perkebunan Nusantara Ngrangkah Pawon Kabupaten Kediri).
Sinungan, M. (2000). Produktivitas: Apa dan Bagaimana (2nd ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Sumanth, D. J, (1984). Productivity Engineering and Management. New York: McGraw-Hill.
Supriyono. (1993). Akuntansi Biaya (2nd Ed.). Yogyakarta: BPFE. Universitas Mercu Buana Teknik Industri. 2013. Analisa Produktivitas.
Copyright (c) 2022 Chavid Moyo Jaladri, Yulian Adi Wijaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Please read Copyright Notice for Inovatif: Journal of Research on Religious Education and Culture