NEUROSAINS DAN KEMAMPUAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN

Authors

  • Nurhayati Raden Fatah State Islamic University Palembang image/svg+xml Author
  • Ermis Suryana Raden Fatah State Islamic University Palembang image/svg+xml
  • Abdurrahmansyah Raden Fatah State Islamic University Palembang image/svg+xml

DOI:

https://doi.org/10.55148/inovatif.v8i2.263

Keywords:

Neurosains, kemampuan berbahasa, Pembelajaran

Abstract

Organ tubuh manusia yang berfungsi mengendalikan semua gerak dan fungsi tubuh, termasuk berbahasa, yaitu otak. Secara garis besar, sistem otak manusia dapat dibagi menjadi tiga, yakni (1) otak besar , (2) otak kecil, (3) batang otak. Bagian otak yang paling penting dalam kegiatan berbahasa adalah otak besar. Bagian pada otak besar yang terlibat langsung dalam pemprosesan bahasa adalah korteks serebral. Korteks selebral adalah bagian yang tampak seperti gumpalan-gumpalan berwarna putih dan merupakan bagian terbesar dalam sistem otak manusia. Bagian ini mengatur atau mengelola proses kognitif pada manusia, dan salah satunya tentu saja adalah bahasa. Bahasa merupakan  suatu sistem simbol lisan yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat. Bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Bahasa digunakan manusia sebagai alat komunikasi. Pada bagian otak tengah berfungsi sebagai pengendali, pendengaran, penglihatan dan gerakan tubuh. Otak bagian tengah ini juga berfungsi untuk pengulangan, ketika bahasa dan pikiran tersebut dituangkan dan diulang-ulang, ia akan menangkap lebih dengan visualisasi dan lebih bisa ditangkap memori untuk menyimpannya. Dalam kaitannya dengan memori, bahasa mempunyai fungsi sebagai alat untuk mengaktifkan memori.

References

Downloads

Published

2022-09-06

How to Cite

NEUROSAINS DAN KEMAMPUAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN. (2022). INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, Dan Kebudayaan, 8(2), 232-242. https://doi.org/10.55148/inovatif.v8i2.263

Most read articles by the same author(s)