NEUROSAINS DAN KEMAMPUAN BERBAHASA DALAM PEMBELAJARAN
Abstract
Organ tubuh manusia yang berfungsi mengendalikan semua gerak dan fungsi tubuh, termasuk berbahasa, yaitu otak. Secara garis besar, sistem otak manusia dapat dibagi menjadi tiga, yakni (1) otak besar , (2) otak kecil, (3) batang otak. Bagian otak yang paling penting dalam kegiatan berbahasa adalah otak besar. Bagian pada otak besar yang terlibat langsung dalam pemprosesan bahasa adalah korteks serebral. Korteks selebral adalah bagian yang tampak seperti gumpalan-gumpalan berwarna putih dan merupakan bagian terbesar dalam sistem otak manusia. Bagian ini mengatur atau mengelola proses kognitif pada manusia, dan salah satunya tentu saja adalah bahasa. Bahasa merupakan suatu sistem simbol lisan yang dipakai oleh anggota suatu masyarakat. Bahasa untuk berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan pada budaya yang mereka miliki bersama. Bahasa digunakan manusia sebagai alat komunikasi. Pada bagian otak tengah berfungsi sebagai pengendali, pendengaran, penglihatan dan gerakan tubuh. Otak bagian tengah ini juga berfungsi untuk pengulangan, ketika bahasa dan pikiran tersebut dituangkan dan diulang-ulang, ia akan menangkap lebih dengan visualisasi dan lebih bisa ditangkap memori untuk menyimpannya. Dalam kaitannya dengan memori, bahasa mempunyai fungsi sebagai alat untuk mengaktifkan memori.
Downloads
References
Auryn, Virzara. 2007. How To Create A Smart Kids (Cara Praktis Menciptakan Anak Sehat dan Cerdas) Yogyakarta: Kata Hati
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktek, Jakarta: Bumi Aksara
https://lughotuna.id/hubungan-bahasa-dengan-otak/ by riza pahlefi, 2 Juli 2020
https://slideplayer.info/slide/3249590/ Eki Manalu, diunduh 10 Nopember 2021, 01:49
https://www.kompasiana.com/nanda.septiana/54f7b1c2a333112b6f8b4b67/faktor-perkembangan-bahasa, Nanda Septiana, 23 Juni 2015
https://imammalik11.wordpress.com/2014/04/12/perkembangan-bahasa-peserta-didik-usia-remaja/ posted by Imam Mustaqim, April 12, 2014
https://narabahasa.id/linguistik-interdisipliner/psikolinguistik/bahasa-otak-dan-pikiran-manusia, Yudhistira, 3 Maret 2021
https://www.halodoc.com/artikel/cara-menjaga-kesehatan-otak-dengan-kemampuan-bilingual,dr.Rizal Fadli, 27 Oktober 2020
IqbaI Hasan. 2008. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara
Loeziana, Urgensi Mengenal Disleksia, Jurnal Araniry Volume III, No 2. Juli-Desember 2017
Mulyasa. 2014. Manajemen PAUD, Bandung: Rosdakarya, Cet 3
Pasiak, Taufik. 2012. Tuhan dalam Otak Manusia, Mewujudkan Kesehatan Spiritual Berdasarkan Neurosains, Bandung: Mizan
Trisnawati, Winda. 2018. Permasalahan Pemerolehan Bahasa Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Stkip-Mb Di Tinjau Dari Aspek Neurolinguistik, Jurnal Muara Pendidikan, E-ISSN : 2621-0703 P-ISSN : 2528-6250 , Vol. 3 No. 2
Wikipedia, Neurosains, http://id.wikipedia.org/wiki/Neurosains, diakses 13 Nopember 2012.
Copyright (c) 2022 Nurhayati Nurhayati; Ermis Suryana, Abdurrahmansyah Abdurrahmansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Please read Copyright Notice for Inovatif: Journal of Research on Religious Education and Culture