PENGARUH TRADISI ZIARAH MAKAM SUNAN GUNUNG DJATI TERHADAP UMKM MASYARAKAT SEKITAR

  • Wahyu Hidayattulloh IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Riza Amrulloh IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Riza Amrulloh IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Firda Hawa IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Theguh Saumantri IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Keywords: Tradisi, Ziarah, Gunung Jati. Cirebon, UMKM

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengkaji dampak tradisi ziarah makam Sunan Gunung Jati terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitarnya. Data utama diperoleh melalui wawancara dengan pedagang dan juru kunci makam, serta observasi langsung, sedangkan data tambahan berasal dari penelitian terdahulu dan literatur terkait lainnya. Sunan Gunung Jati, yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Jawa Barat, memiliki makna spiritual, sejarah, dan budaya yang kuat bagi masyarakat Cirebon. Ziarah ke makamnya bukan hanya merupakan praktik keagamaan, tetapi juga cara untuk menghormati kontribusinya dalam pembangunan peradaban Islam. Tradisi ini juga berdampak positif terhadap ekonomi lokal, membantu meningkatkan pendapatan UMKM dan memperkuat identitas budaya setempat. Namun, perlu ada perlindungan terhadap lingkungan dan nilai-nilai budaya, serta kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku UMKM untuk memastikan manfaat jangka panjang dari tradisi ziarah makam Sunan Gunung Jati.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, Syarifah, Eko Ribawati, and Ana Nurhasanah. “Peran Sunan Gunung Djati Dalam Islamisasi Masyarakat Kecamatan Mauk Kab. Tangerang.” Jurnal Pendidikan Sejarah 12, no. 1 (2023): 1–20. https://doi.org/10.21009/jps.121.01.
Fossey, Ellie, Carol Harvey, Fiona Mcdermott, and Larry Davidson. “Research *,” 2002.
Hernawan, Wawan; Ading, Kusdiana. Biografi Sunan Gunung Djati: Sang Penata Agama Di Tanah Sunda. Bandung: LP2M UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020.
Latif, Mukhlis, and Muh Ilham Usman. “FENOMENA ZIARAH MAKAM WALI DALAM MASYARAKAT MANDAR.” Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora 19, no. 2 (December 29, 2021): 247. https://doi.org/10.18592/khazanah.v19i2.4975.
Mahsun, and Muniri. “Konstruksi Sosial Nyelasé Di Makam Syaikhona Kholil Bangkalan.” AL-FIKRAH: Jurnal Studi Ilmu Pendidikan Dan Keislaman, 1(1), 2018, 28–45.
Masduqi, Zaenal. “Cirebon Dari Kota Tradisional Ke Kota Kolonial.” Cirebon: Nurjati Press., 2011.
Mumfangati, Titi. “Tradisi Ziarah Makam Leluhur Pada Masyarakat Jawa.” Makna, Tradisi Dan Simbol II (3), 2007, 152–59.
Priambodo, Hengga. “Tradisi Ziarah Makam Sebagai Pengembangan Ekonomi Masyarakat Di Desa Girilayu ( Studi Mengadeg Desa Girilayu Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar ),” 2013.
Salwa, Ludia Hanifah. “Eksistensi Wisata Religi Makam Sunan Gunung Jati Dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Astana.” IAIN Syekh Nurjati Cirebon, 2022. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24235/jm.v4i1.757.
Sulendraningrat, Sulaiman. Babad Tanah Sunda/Babad Cirebon, 1984.
V.A. Lambert, C.E. Lambert. “Editorial: Qualitative Descriptive Research: An Acceptable Design.” Scholarly Inquiry and the DNP Capstone, no. 4 (2012): 255–56.
Wildan, Dadan, Edi Suhardi Ekajati, and H. Subrata. Sunan Gunung Jati (Antara Fiksi Dan Fakta): Pembumian Islam Dengan Pendekatan Struktural Dan Kultural, 2003.
Published
2024-06-30
Section
Articles