Pendampingan Siswa dalam Penguatan Dan Pelestarian Batik Madura melalui Pendekatan Rumah Kreatif di Pulau Madura

  • Farahdilla Kutsiyah IAIN Madura
Keywords: batik, madura, and creative house

Abstract

This article aims as an early effort to strengthen and regenerate the tradition of Madura written batik through creative-integrative education, creative intelligent character education and play creativity. Student assistance is began by selection of a region (village) as a target for the implementation of Integrative Creative Education (Creative House) by referring to the potential of batik in the area / village with the One Village One Product (OVOP) approach. Second, Focus discussion group (FGD) with local stakeholders. Third, data inventory of elementary and middle school children who have the talent for batik. Fourth, determine syllabus, teaching materials, main activities, facilities and infrastructure. Fifth, the application of community homeschooling with an orientation to developing the potential of children who have a hobby of batik, both physically, mentally and spiritually and facilitating the development of their interests. Sixth, open a inovative  space for young people to be creative by carrying out the halal lifestyle through syar'i fashion and tourism based on Madura batik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Balitbangda Pamekasan. 2008. Disparitas Upah Pembatik di Pamekasan. Tidak dipublikasikan
Bappeda Pamekasan, 2016. Profil One Village One product (OVOP) Kabupaten Pamekasan. Bappeda Kabupaten Pamekasan.
Bappeda Pamekasan, Profil produk unggulan Kabupaten Pamekasan. Bappeda Kabupaten Pamekasan, 2014.
BPS.2016a. Kecamatan Proppo dalam Angka. BPS Pamekasan.
BPS.2016b. Statistik Daerah kecamatan Proppo. BPS Pamekasan
Burhanuddin. 2008. Pemanfaatan Konsep Kawasan Komoditas Unggulan Pada Koperasi Pertanian. Infokop Volume 16: 143-154
Cahyani RS. 2013. Pendekatan One Village One Product (OVOP) Untuk Meningkatkan Kreativitas UMKM Dan Kesejahteraan Masyarakat
Disperindag Pamekasan. 2015. Industri Unggulan Kabupaten Pamekasan. Disperindag Pamekasan. Tidak dipublikasikan
Disperindag Pamekasan. 2016. Identitas Pengrajin IKM Batik Pamekasan. Disperindag Pamekasan. Tidak dipublikasikan
Gardner, H. 1993. Multiple intelligences: the theory in practice. New York: BasicBooks.
Hasim. Moh. 2010. Pembelajaran Berbasis Masyarakat di SLTP Alternatif Qaryah Thayyibah Salatiga. Jurnal Analisa. Volume XVII, No. 02 Juli-Desember
Kurniawan, Heru. 2015. Pengembangan Industri Kreatif Anak-Anak Dalam Pendidikan Komunitas Berbasis Kecerdasan Bahasa. Seminar Nasional Sastra, Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif Surakarta, 31 Maret 2015.
Kutsiyah, Farahdilla. Sapi Sonok & Karapan Sapi: Budaya-Ekonomi Kreatif Masyarakat Madura. Plantaxia, Yogyakarta, 2015.
Kutsiyah, Farahdilla.“Target Desa untuk Penerapan One Village One product (OVOP) dalam upaya pengembangan Komoditas Unggulan & Industri berbasis Sumberdaya Lokal di Kabupaten Pamekasan”. Balitbangda Pamekasan, Vol 13 No 1(Juli, 2016).
Kutsiyah, Farahdilla.2017. Performa Desa yang Diusulkan untuk Penerapan One Village One Product (OVOP) di Kabupaten Pamekasan. Iqtishadia Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah P-ISSN: 2354-7057; E-ISSN: 2442-3076 Vol. 4 No. 1 Juni 2017
Matsushima K. 2012. One Village one Product movement. Ministry of industrialization. JICA.
Nirwandar, Sapta. 2016. Halal life style. Seminar Nasional Ekonomi Islam Munas XIV & Rakernas IX FoSSEI Universitas Brawijaya - 6 September 2016
Pasaribu, Sahat. 2011. Pengembangan Agro Industri Perdesaan dengan pendekatan One Village One Product (OVOP). Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 29 No. 1: 1-11
Pemkab Pamekasan. 2014. Pamekasan dalam Angka. Bappeda Pamekasan
Sugiarti, DY. 2009. Mengenal homeschooling sebagai lembaga pendidikan alternative edukasi,Vol.1,No.2,September .
Sumiarti, SA Kuntoro, Sutrisno. 2016. Pola Pendidikan Cerdas Kreatif Berkarakter; Praksis Di Rumah Kreatif Wadas Kelir Purwokerto Jawa Tengah. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Volume 4, No 1, Juni 2016 (67-78).
Suparwoko. 2011. Pengembangan Ekonomi Kreatif Sebagai Penggerak Industri Pariwisata. Simposium Nasional 2010: Menuju Purworejo Dinamis dan Kreatif
Tilaar, H.A.R.2000. Paradigma Baru pendidikan nasional. Jakarta. Rineka Cipta.
Triharini, Meirina, Dwinita Larasati, dan R. Susanto. (2012). “Pendekatan One Village OneProduct (OVOP) untuk Mengembangkan Potensi Kerajinan Daerah: Studi Kasus Kerajinan Gerabah di Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta“, ITB J. Vis. Art &Des, Vol. 6, No. 1:28-41.
Published
2019-02-02