INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan

AKSIOLOGI MANUSIA DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM(PERSPEKTIF IBNU KHALDUN)

Annisa Suci Mariana — 2025-02-10

This research aims to analyze humans from the perspective of Ibn Khaldun's thoughts. Who is a great figure and leader of the Islamic religion islamic education in the word Research data was analyzed using literature study the data source is the journal of philosophical thought contains Ibn Khaldun's thoughts about humans and the development of Islamic education. The results of the analysis show that Ibn Khaldun's thoughts are in line with people's thoughts which are part of the axiology and philosophy of the Islamic religion. Of the four educational methods according to Ibn Khaldun, they can be divided into the memorization method, discussion method, exemplary method, and repetitionmethod

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MI PADA MATA PELAJARAN SKI

Munawir — 2025-02-10

Sejarah kebudayaan islam merupakan salah satu mata pelajaran yang tergabung kedalam mata pelajaran PAI. Dalam realitasnya masih banyak sekali masalah yang terjadi baik dalam hal metode pengajaran guru maupun bahan ajar yang akan diberikan kepada siswa. Adapun saat akan memilih model, metode pembelajaran atau bahan ajar yang cocok untuk siswa diperlukan data yang lengkap tentang karakteristik siswa. Karena dengan adanya data tersebut akan menaikkan presentase keberhasilan dalam menciptakan suatu strategi pembelajaran. Pendekatan kontekstual merupakan medote yang melibatkan siswa dalam proses pembelajarannya. Menghubungkan topik yang ada pada bahan ajar dengan situasi kehidupan nyata yang akan dihadapi oleh siswa. Tujuan penelitian ini adalah diharapkan siswa bisa memahami nilai-nilai luhur yang terkandung didalam materi ajar serta bisa mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode penelitian kepustakaan (library research). Data yang digunakan, dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu buku-buku, majalah-majalah dan dokumen dokumen tertulis. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data disini yakni dengan mengumpulkan data sekunder yang mana pengumpulan data dilakukan tidak secara langsung kepada objek yang bersangkutan.

Artikel Kewarganegaran Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia Melalui Demokrasi dan HAM di Dalam Masyarakat Pada Era Modren

Windi Julianti — 2025-02-10

Tujuan pada penelitian ini agar mengetahui pentingnya tentang urgensi pendidikan kewarganegaraan terhadap karakter bangsa di era modern. Saat ini, Indonesia sedang menghadapi depersonalisasi akibat media sosial yang berdampak negatif terhadap karakter masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan kewarganegaraan harus kita tekankan sebagai benteng pertahanan jati diri bangsa Indonesia. Penggunaan metode pada penelitian ini ialah dengan metode deskriptif kualitatif dan berupa studi pustaka, metode kualitatif dan menghasilkan informasi berupa catatan penelitian terkait. Dalam penelitian ini bersifat pustaka dengan objek penelitian utamanya yang berkaitan dan literatur lainnya. Hasil dalam penelitian tersebut menyatakan pendidikan kewarganegaraan berperan secara fundamental dalam membentuk karakter bangsa melalui demokrasi dan HAM di era modern.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT KELAS V SDN 064974 MEDAN TEMBUNG

Yosefh Daniel Marcelino Banjarnahor — 2025-02-10

Hasil penelitian ini ditujukan untuk melihat bagaimana efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif berbasis Team Games Tournament (TGT) dalam meningkatkan hasil belajar pembelajaran matematika peserta didik di kelas V-C SDN 064974 Medan Tembung. Jenis penelitian yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melakukan pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif yang mana hasilnya diperoleh dari lembar observasi dan lembar angket yang berisi instrument dalam mengumpulkan data di setiap pelaksanaan tindakan (siklus). Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini sebanyak dua siklus, yang mana berisi langkah-langkah penelitian seperti perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Peserta didik diharuskan keterlibatannya dalam berpikir secara aktif, kritis, kreatif, dan kristis selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan dalam meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran matematika adalah melalui penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwasanya nilai rata-rata peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran matematika di kelas V-C SDN 064974 Medan Tembung meningkat secara signifikan yang dimana pada siklus kesatu diperoleh persentase sebesar 68,75%, meningkat menjadi 93,75% pada pelaksanaan siklus kedua, sehingga model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) efektif untuk digunakan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.

IMPLEMENTASI BAHASA JAWA KRAMA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK SEKOLAH DASAR DI MI ‘ULUMIYAH PARE

Nur Huda — 2025-02-10

Abstract

This study focuses on the importance of implementing Javanese Krama in character building for students at MI 'Ulumiyah Pare, with a focus on teaching the values of politeness, ethics, and etiquette. The method used is a descriptive qualitative approach, involving in-depth interviews with teachers and students, as well as observations to identify the practice of using Javanese Krama in schools. The collection data were analyzed descriptively to understand the patterns in the application of this language in shaping students' characters.

This study aimed to analyze the role of Javanese Krama in shaping students' characters, as well as to identify challenges and supporting factors in its implementation. The findings show that the use of this language has a strong foundation in various educational theories, including Vygotsky's socio-cultural theory, which emphasizes the importance of social interaction in learning, and Thomas Lickona's character education theory, which integrates knowledge, feelings, and moral actions. Through the practice of Javanese Krama, the students can develop an attitude of respect and ethical awareness, which are internalized through daily conversation and social interaction.

However, this study also found challenges in its implementation, such as the complexity of vocabulary that makes 40% of students experience difficulties, as well as the influence of the modern environment that causes a decrease in the use of the language at home. Teachers act as facilitators who encourage this practice with positive reinforcement, which is in line with Skinner's behaviorism theory. Support from family and community is also very important, as highlighted in Berry's acculturation theory and Bandura's social learning theory, to ensure the sustainability of the use of Krama Javanese. This study underscores the importance of a collaborative approach between schools, families, and communities in supporting sustainable character education through language.

Keywords: Krama Javanese, Character, Elementary School Children

APLIKASI TASAWUF PADA DUNIA PENDIDIKAN DI ERA DISRUPSI (Telaah Kitab Siraj Al- Thalibin Karya Syeh Ihsan Jampes)

Ali Muchasan — 2025-02-10

Abstract:

In the Qur'an, the term tasawuf is not explicitly mentioned. However, in substance, teachings related to tasawuf are implied within its verses. Etymologically, tasawuf is understood as a doctrine emphasizing self-purification and the closeness of a servant to the Most Holy. Education, on the other hand, can be defined as a conscious and planned effort to shape individuals into mature personalities, both in thought and action.

In the modern era, many parents prioritize enrolling their children in educational institutions that focus on material success, such as securing stable jobs, while often neglecting the importance of character maturity and virtuous behavior. In this context, tasawuf emerges as a solution to balance worldly and spiritual needs. The success of education is not merely measured by how well graduates secure employment but also by their ability to develop mature thinking, strong character, and supportive skills.

Although historically tasawuf has often been regarded as a cause of Islam's decline due to its perceived emphasis on the afterlife while neglecting worldly matters, this perspective warrants re-evaluation. In essence, the concept of tasawuf aligns with the Qur'anic values that emphasize a balance between worldly life and the afterlife, even though the term itself is not explicitly mentioned in the sacred text.

TAFSIR AYAT BULLYING: ANALISIS KOMPARATIF KATA HUMAZAH DAN LUMAZAH MENURUT TAFSIR AL-MISBAH, AN-NUR, DAN KEMENAG RI

Moch Abdul Rohman — 2025-02-10

In general, bullying in the community is familiar, there are many models of swearing carried out on social media that disturb school children and the community, such as what happened at Binus Serpong High School. This makes researchers conduct research related to bullying that occurs on social media, through analysis of the interpretations of Al-Misbah, An-Nur, and KEMENAG RI to contextualize one of the bullying verses contained in surah Al-Humzah. The methodology applied is comparative by determining the theme then analyzing the differences and similarities of the three interpretations. Furthermore, it provides contextualization of humazah and lumazah to answer that bullying is appropriate if understood through a comparative study that juxtaposes the three interpretations. The problem that needs to be sought according to researchers is how is the interpretation given by Quraysh, Hasbi, and the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia? What is the point of difference between the three interpretations? The interpretation of the three mufassir figures emphasizes the tahlili style that is colored with ijtima'I because each of them has different problems. Humazah for Quraysh is permissible in Islam when following one of the six conditions, for example, the purpose of the detractor or blasphemer so that the victim can change his bad nature, this good intention is what Al-Misbah uses as the basis for legalization

METODE MONTESSORI SEBAGAI PIJAKAN CALON PENDIDIK DI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM HASANUDIN PARE KEDIRI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK

Dafid Fajar Hidayat. HS — 2025-02-10

Abstrak

Metode Montessori dalam proses pembelajaran, yang berdasarkan pada prinsip metode Montessori bahwa pendidikan seorang peserta didik muncul bersamaan dengan tahap-tahap perkembangan potensi peserta didik. Karateristik metode Motesssori adalah menekakkan pada aktifitas yang di munculkan oleh diri anak yang dapat merangsan peserta didik dapat belajar dengan aktif dalam pembelajaran dan dapat mengembangakan potesi peserta didik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan mengunakan pendekatan studi kasus, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam pengumpulan data peneliti mengunakan model analisis data Spradley, Analisa data yang dilakukan,diperoleh kesimpulan bahwa metode Montessori juga merupakan salah satu metode yang dapat mengembangkan potensi peserta didik maka perlu untuk dikenalkan metode montessori lebih mendalam bagi calun pendidik atau guru di Fakultas keguruan institute agama islam hasanudin Pare Kediri, adalah dengan penerapan pemahaman kepada pendidik mengenai metode Montessori.

Penerapan Model PBL Tipe Window Shopping Berbantu Media Padlet Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas VI SD Negeri 2 Keling

Siska Dwi Aristianti — 2025-02-10

Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman konsep siswa terhadap hasil belajar siswa yang berbantu media Padlet. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek peneliti yang digunakan yaitu siswa kelas VI SD Negeri 2 Keling yang terdiri dari 15 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik tes . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis PBL berbantu media padlet terdahap hasil belajar siswa dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap konsep-konsep yang berkaitan dengan pembelajaran IPA. Berdasarkan siklus terlihat bahwa nilai rata-rata hasil analisis pre-test rata-rata 55,5 dan hasil analisis post-test rata-rata 69,18.