Pendidikan Karakter Kebangsaan Berbasis Syi’ir Lokal di Pesantren Salafiyah Kapurejo Pagu Kabupaten Kediri

  • Nailal Nailal Muna IAI TRibakti KEdiri
Keywords: Character Education, Syi'ir, Islamic Boarding School, Nationality

Abstract

Character education is a tradition that has long been implemented in Islamic boarding schools through various media. This study discusses the national character in the tradition of the Salafiyah pesantren, Kapurejo Village, Pagu District, Kediri Regency by using a local curriculum in the form of syi'ir. This curriculum has been implemented since the 1950s. The focus of this research is how to implement the syi'ir tradition, and what national character is obtained by the santri. This research is classified as a qualitative research, with data collection methods of observation, interviews and documentation. Data analysis using data reduction. The results of the study show that the syi'ir education curriculum is carried out in a structured manner, and has not changed. The national character obtained by the students are religious values, independence, democracy, national spirit, and social care

Downloads

Download data is not yet available.

References

“Hasil Pencarian - KBBI Daring.” Diakses 28 Agustus 2021. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kebangsaan.
Indonesia, Karya Budaya. Narasi Kebangsaan dalam Karya Budaya Indonesia. Narasi Kebangsaan dalam Karya Budaya Indonesia, 2020. https://doi.org/10.14203/press.281.
Jalauddin bin Abdurohman al Mahalli dan Jalaluddin Abdurrohman As Suyutho. Tafsir Jalalain. Dar al Kutub al Ilmiyah, n.d.
Kemendikbud. “Permendikbud RI No 20 Tahun 2018.” Permendikbud Nomor 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal, 2018, 8–12. https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2018_Nomor20.pdf.
Kusumawardani, Anggraeni, dan Buletin Psikologi. “CONVENTION générale entre la France et le Grand-Duché de Luxembourg sur la Sécurité Sociale.” Archives de médecine sociale 7, no. 1 (1951): 38–48.
Lexy J Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.
Muhamad bin Muhammad al Ghozal. Bidayah al Hidayah. Surabaya: al Hidayah, n.d.
“Pesantren dalam Kemerdekaan RI: Mengajar, Perang Lain melawan Penjajah.” Diakses 30 Agustus 2021. https://radarkediri.jawapos.com/read/2021/08/17/283107/pesantren-dalam-kemerdekaan-ri-mengajar-perang-lain-melawan-penjajah.
“Realitas Kehidupan Pesantren dalam Syi’ir. | GHOZALI | DISERTASI dan TESIS Program Pascasarjana UM.” Diakses 28 Agustus 2021. http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/55677.
Rohman, Fathur. “Pendidikan Wawasan Kebangsaan Dengan Pendekatan Bayani Di Pondok Pesantren Darul Falah Bangsri Jepara.” Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 13, no. 1 (2018): 53. https://doi.org/10.21043/edukasia.v13i1.2876.
Surbaini, Zainul Akhyar. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi; Membina Karakter Warga Negara yang Baik. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2013.
Wawancara dengan Siti Chotimah alumni tahun 1963, n.d.
“Wawancara dengan Syare’at, Pengurus alumni pada 13 Desember 2020,” n.d.
Zainul Milal Bizawie. Masterpiece Islam Nusantara; Sanad dan Jejaring Ulama-SAntri (1830-1945). Tangerang: Pustaka Kompas, 2016.
Zuhri, KH. Saifuddin. Sumbangan Ulama Kepada Bangsa dan Negara; Sambutan J.M. Menteri Agama pada Ulang Tahun ke-38 Partai Nahdlatul ’Ulama. Jakarta: Departemen Agama, 1963.
Published
2021-09-08