Peran Birokrasi dan Implementasi Kebijakan Pendidikan Islam Dasar dan Menengah Formal Era Orde Baru

  • Khoiriyah, Ahmad Ali Riyadi IAIN Surakarta, IAI Tribakti
Keywords: : Bureaucracy, Islamic primary and secondary education policies, the New Order

Abstract

This paper analyzes the implementation of New Order government bureaucracy in relation to elementary and secondary Islamic education policy. The aim is to uncover the extent of the role of government bureaucracy in managing Islamic and primary education institutions.

This study method used in this study is by searching literature, both primary and secondary data, with a historical approach. Analysis of this research data with analytical content.

The results show that, first, New Order government issued a policy of primary and secondary Islamic education strictly by issuing educational laws and government regulations as well as derived regulations. Secondly, Islamic education institutions at the elementary and secondary levels experience the formalization of government bureaucracy so that Islamic education that does not follow bureaucratic rules is not formally recognized

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Aziz Thaba. Islam Dan Negara Dalam Politik Orde Baru. Jakarta: Gema Insani Press, 1996.
Abdul Munir Mulkhan. Runtuhnya Mitos Politik Santri: Strategi Kebudayaan Dalam Islam. Yogyakarta: SIPRESS, 1994.
Ahmad Sodiq. “Madrasah Terpadu,” 2001. Bagian Proyek EMIS Perguruan Agama Islam Tingkat Dasar Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI.
Amin Rais. Tauhid Sosial. BAndung: Mizan, 1996.
Asep Abdul Qohar. “, Madrasah Aliyah Keagamaan,” 2001. Bagian Proyek EMIS Perguruan Agama Islam Tingkat Dasar Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama islam Departemen agama RI.
Azyumardi Azra. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: logos, 2002.
Bahtiar Effendy. Islam Dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1998.
Bayard Dodge. al-Azhar: a Millenium of Muslim Learning. Washington D.C: The Mindle East Institute, 1961.
Dedy Djamaluddin Malik, dan Idi Subandy Ibrahim. Zaman Baru Indonesia: Pemikiran Dan Aksi Politik Abdurrahman Wahid, M. Amin Rais, Nurcholish Madjid, dan Jalaluddin Rakhmat. BAndung: Zaman Wacana Mulia, 1998.
Fachry Ali, dan Bahtiar Effendy. Merambah Jalan Baru Islam: Rekonstruksi Pemikiran Islam Indonesia Masa Orde Baru. BAndung: Mizan, 1986.
Faisal Isma’il. Islam And Pancasila: Indonesian Politics 1945-1995. Jakarta: Litbang Agama dan Diklat Keagamaan, 2001.
Farhatin Ladia. “Madrasah Model: Meraih Prestasi Mendongkrak Citra,” t.t. Bagian Proyek EMIS Perguruan Agama Islam Tingkat Dasar Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI,.
H.A. R. Tilaar. Kekuasaan Dan Pendidikan. Magelang: NDONESIATERA, 2003.
Imam Rosyadi, trans. oleh. Ideologi, Hegemoni dan Otoritas Agama: Mencari Ketegangan Kreatif Islam dan Pancasila. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.
Jalaluddin Rakhmat. Islam Alternatif. BAndung: Mizan, 1993.
Karel A. Steenbrink. Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam dalam Kurun Modern. Jakarta: LP3ES, 1986.
“Kepmenag RI No. 17 tahun 1978 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Madrasah Aliyah Negeri,” t.t.
“Keputusan Bersama Menteri Agama; Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Serta Menteri Dalam Negeri No. 6 tahun 1975 No. 037/U tahun 1975 dan No. 36 tahun 1975 tentang Peningkatan Mutu Pendidikan Pada Madrasah,” t.t.
“Keputusan Menteri Agama No. 5 tanggal 28-1-1997 tentang Persamaan Ijazah Madrasah Swasta Dengan Ijazah Madrasah Negeri,” t.t.
“Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 367 tahun 1993 tentang Raudlatul Athfal,” t.t.
“Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 369 Tahun 1993 tentang Madrasah Tsanawiyah,” t.t.
“Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 370 tahun 1993 tentang Madrasah Aliyah,” t.t.
“Keputusan Menteri Agama RI No. 24 tahun 1980 tentang Kurikulum Madrasah Aliyah,” t.t.
“Keputusan Menteri Agama RI No. 368 Tahun 1993 tentang Madrasah Ibtidaiyah,” t.t.
“Keputusan Menteri Agama RI No. 373 tahun 1993 tentang Kurikulum Madrasah Aliyah,” t.t.
M. Rusli Karim. Negara Dan Peminggiran Islam Politik. yogyakarta: Tiara Wacana, 1999.
M. Syafi’i Anwar. Pemikiran Dan Aksi Islam Indonesia: Sebuah Kajian Politik Tentang Cendekiawan Muslim Orde Baru. Jakarta: Paramadina, 1995.
Maksum. Madrasah: Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: logos, 1996.
Mastuki. “Menelusuri Pertumbuhan Madrasah Di Indonesia.” Jakarta, 2001. Bagian Proyek EMIS Perguruan Agama Islam Tingkat Dasar Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.
M.Dawam Rahardjo. Intelektual, Intelegensia Dan Perilaku Politik Bangsa: Risalah Cendekiawan Muslim. BAndung: Mizan, 1999.
Moeslim Abdurrahman. Islam Transformatif. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995.
Muntaha Azhari dkk, ed. Islam Indonesia Menatap Masa Depan. Jakarta: P3M, 1986.
Nurcholish Madjid. Islam, Kemoderenan dan Keindonesiaan. BAndung: Mizan, 1987.
Paulo Freire. Cultural Action For Freedom. New York: Penguin Books, 1977.
———. Pedagogy of Opressed. New York: Penguin Books, 1978.
———. Politik Pendidikan: Kebudayaan, Kekuasaan dan Pembebasan. Diterjemahkan oleh Agung Prihantoro dan Fuad Arif Fudiyartanto. Yogyakarta: Pustaka PElajar, 1999.
Saiful Ma’arif. “Madrasah Aliyah Program Keterampilan,” 2001. Bagian Proyek EMIS Perguruan Agama Islam Tingkat Dasar Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI.
“Undang Undang No. 2 tahun 1989 tentang Sisdiknas,” t.t.
“Undang Undang Nomor 3 tahun 1975,” t.t.
W. Montgomery Watt. The Majesty That Was Islam. London: ; Sidgwick & Jackson, 1976.
Published
2020-09-11