PELATIHAN PEMBUATAN BATIK ECOPRINT UNTUK MENAMBAH VARIASI PRODUK KONVEKSI DI DESA KARANGTENGAH KECAMATAN PANGGUL KABUPATEN TRENGGALEK
Abstract
Abstrak
Desa Karangtengah merupakan daerah pegunungan dan petanian serta tidak jarang juga hampir rata rata berprofesi sebagai petani, pedagang dan juga ada penjahit rumahan. Desa Karangtengah terdapat empat orang yang berprofesi sebagai penjahit dengan rata-rata penghasilan mereka adalah Rp. 1.000.000/bulan. Tim pengabdi merasa gelisah, bagaimana Desa Karangtengah ini nantinya bisa menjadi bagian dari desa mandiri yang dapat mengembangkan potensi dirinya dan tidak tergantung Desa lain. Penelitian ini merupakan penelitian pengabdian dengan metode ABCD (Asset Baset Community Development) dengan menggali seluruh aset yang dimiliki oleh Desa Karangtengah. Penggalian aset ini dilakukan melalui beberapa cara, yaitu: pemetaan wilayah, pemetaan komunitas, dan pemetaan aset. Hasil pembacaan aset menemukan berupa potensi penjahit dan dedaunan yang variatif dan tumbuh subur di Desa Karangtengah. Melalui Pelatihan Batik Ecoprint teknik Pounding, produk konveksi di Desa Karangtengah menghasilkan ketrampilan membuat produk baru. Produk tersebut tidak hanya menghasilkan jaket, kemeja, seragam, kaos, polo shirt, namun juga dapat menambah variasi produk konveksi terutama dalam pemanfaatan batik eco-print untuk membuat tas totebag, dompet serta baju dari batik eco-print untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Karangtengah.
Kata Kunci: Pelatihan, Batik Ecoprint, Variasi Produk
Abstract
Karangtengah Village is a mountainous and agricultural area and it is not uncommon for almost the average professional to work as a farmer, trader, and also home tailor. In Karangtengah village, four people work as tailors with an average income of Rp. 1,000,000/month. The service team is worried about how Karangtengah Village can later become part of an independent village that can develop its potential and not depend on other villages. This research is service research using the ABCD (Asset Based Community Development) method by exploring all the assets owned by Karangtengah Village. Excavation of these assets is carried out in several ways, namely: regional mapping, community mapping, and asset mapping. The results of the reading of the assets found the potential of tailors and varied and thriving foliage in Karangtengah Village. Through the Pounding Technique Batik Ecoprint Training, convection products in Karangtengah Village produce skills in making new products. These products not only produce jackets, shirts, uniforms, t-shirts, and polo shirts but can also add to the variety of convection products, especially in the use of eco-printed batik to make tote bags, wallets and clothes from eco-printed batik to improve the economy of the people of Karangtengah Village.
Keywords: Training, Batik Ecoprint, Product Variation
Downloads
Copyright (c) 2023 JIK-PkM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.