JIK-PkM: Jurnal Inovatif dan Kreatif hasil Pengabdian kepada Masyarakat

PENDAMPINGAN PEMBUATAN NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) MELALUI SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN UMKM DI DUSUN MINDI DESA KELUTAN KECAMATAN NGRONGGOT KABUPATEN NGANJUK

2025-08-17T12:52:44+00:00

Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan dokumen penting yang harus di miliki oleh pelaku UMKM untuk mendukung legalitas dan pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sayangnya, masih banyak pelaku UMKM di Dusun Mindi, Desa Kelutan yang belum mengetahui apa itu NIB, seberapa penting NIB dan bagaimana proses perizinannya. Program Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (PPKM) ini bertujuan umtuk memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM di Dusun Mindi, Desa Kelutan, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk dalam proses pembuatan NIB melalui sistem Online Single Submission (OSS). Metode yang digunakan meliputi koordinasi, observasi, sosialisasi, dan pendampingan langsung. Dampak dari pendampingan ini meliputi keberhasilan pelaku UMKM memperoleh NIB, peningkatan pengetahuan pemilik usaha terkait NIB, kesadaran tentang pentingnya legalitas usaha, akses yang lebih mudah dalam pembiayaan, pelatihan, dan pasar yang lebih luas. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mendukung perkembangan UMKM di Desa Kelutan

Peningkatan Kemandirian Ekonomi Kader Nasyiatul Aisyiyah melalui Pelatihan Kreasi Buket Bunga dan Snack sebagai Peluang Usaha

2025-08-17T12:42:15+00:00

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi kader Nasyiatul Aisyiyah melalui pelatihan kreasi buket bunga dan snack sebagai peluang usaha. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh potensi kewirausahaan yang besar di kalangan generasi muda usia produktif, namun seringkali terhambat oleh minimnya akses terhadap pelatihan praktis dan informasi pasar. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang berfokus pada keterampilan praktis. Rangkaian kegiatan meliputi sesi orientasi, teori dan praktik pembuatan buket bunga dan snack secara detail, serta materi kewirausahaan yang membahas strategi pemasaran. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, terlihat dari partisipasi aktif dalam diskusi dan praktik langsung. Pelatihan ini berhasil membekali peserta dengan keterampilan baru dan wawasan mengenai potensi usaha buket bunga dan snack, yang diharapkan dapat menjadi bekal nyata untuk merintis usaha mandiri. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan keterampilan, penumbuhan jiwa kewirausahaan, dan pada akhirnya, peningkatan kesejahteraan ekonomi di lingkungan kader Nasyiatul Aisyiyah.

TRANSFORMASI SOSIAL MELALUI KOLABORASI: MENDUKUNG RESOLUSI KONFLIK BULLYING TERHADAP DIFABEL DI KAMPUNG INGGRIS PARE KABUPATEN KEDIRI

2025-08-17T12:42:15+00:00

Bullying merupakan fenomena sosial yang merugikan, terutama bagi individu dengan disabilitas[1] (difabel) dan masyarakat marginal. Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti verbal, fisik, dan psikologis, dan sering kali mengakibatkan dampak negatif yang luas, termasuk masalah kesehatan mental, rendahnya rasa percaya diri, dan isolasi sosial. fenomena bullying terhadap difabel menuntut perhatian serius dari berbagai pihak. Meskipun ada berbagai upaya untuk menangani kasus bullying, pendekatan yang berfokus pada kolaborasi dan pengabdian masyarakat masih kurang dijelajahi. penelitian pengabdian masyarakat yang fokus pada mendukung resolusi konflik bullying terhadap difabel di Pare merupakan langkah yang krusial. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi aset komunitas di Kampung Inggris yang dapat digunakan untuk menangani bullying terhadap difabel dan mengembangkan dan mengimplementasikan program intervensi berbasis komunitas yang efektif dalam menangani bullying. Metode Pengabdian Masyarakat ini dengan Pendekatan CBR yang dalam proses penelitian ini, berbagai metode digunakan, termasuk wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan diskusi kelompok terfokus. Keterlibatan semua fihak dalam upaya resolusi konflik bullying sangat perlu dilakukan, seperti keterlibatan Pemerintah Lokal, dalam hal ini Pemerintah Desa atau Pemerintah Daerah, dengan melibatkan pemerintah lokal untuk mendapatkan dukungan kebijakan dan sumber daya. Pemerintah Desa Tulungrejo dan Pemerintah Desa Pelem serta Kecamatan Pare beserta Forkompimcam dalam upaya ini sering menyelenggarakan sosialisasi dan koordinasi bersama. Fungsi pengawasan juga sering mereka lakukan untuk menekan dan mengurangan tindak perundungan di Desa ini, baik di undang di Pemerintah Desa maupun oleh lembaga Desa secara formal maupun non formal, dengan langkah tersebut dianggap sangan efektif untuk pencegahan dan sekaligus penyelesaian .

[1] Difabel atau disabilitas adalah istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan partisipasi. Gangguan adalah sebuah masalah pada fungsi tubuh atau strukturnya; suatu pembatasan kegiatan adalah kesulitan yang dihadapi oleh individu dalam melaksanakan tugas atau tindakan, sedangkan pembatasan partisipasi merupakan masalah yang dialami oleh individu dalam keterlibatan dalam situasi kehidupan. Jadi disabilitas adalah sebuah fenomena kompleks, yang mencerminkan interaksi antara ciri dari tubuh seseorang dan ciri dari masyarakat tempat dia tinggal.Disability (who.int)

RUTINAN PEMBACAAN MAULID DAN TAHLIL SEBAGAI UPAYA PENGUATAN INTERAKSI SOSIAL DAN KEAGAMAAN DI DUSUN REJOSARI

2025-08-26T12:20:56+00:00

Kegiatan rutin pembacaan Maulid Diba' dan Tahlil merupakan tradisi keagamaan yang sudah berlangsung lama di Dusun Rejosari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kegiatan tersebut dalam memperkuat interaksi sosial dan nilai-nilai keagamaan masyarakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan pelaksanaan melalui observasi, wawancara mendalam, pendekatan persuasif, dan sosialisasi. Observasi dilakukan untuk merekam dinamika pelaksanaan rutin, sedangkan wawancara mendalam melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan peserta rutin untuk menggali pandangan mereka. Pendekatan persuasif diterapkan melalui dialog dan ceramah yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, sedangkan sosialisasi dilakukan sebagai upaya untuk mendidik dan melestarikan tradisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembacaan Maulid dan Tahlil secara rutin memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat solidaritas sosial dan kerukunan antar warga. Wawancara mendalam mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menciptakan rasa kebersamaan yang lebih erat dan meningkatkan pemahaman nilai-nilai agama. Pendekatan persuasif yang digunakan berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi lebih aktif, sedangkan sosialisasi memperkuat pentingnya tradisi ini sebagai sarana pewarisan nilai-nilai budaya Islam. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tradisi Maulid dan Tahlil tidak hanya berfungsi sebagai praktik keagamaan, tetapi juga sebagai media pemberdayaan sosial dan spiritual yang efektif. Dukungan berkelanjutan dari masyarakat dan pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk menjaga keberlanjutan tradisi ini sebagai bagian dari identitas budaya lokal.

UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA KEBERSIHAN KESEHATAN LINGKUNGAN

2025-08-26T12:30:23+00:00

Environmental cleanliness is the key to maintaining the quality of life and public health. Thus, environmental cleanliness is very important. This article emphasizes the importance of maintaining environmental cleanliness to protect public health and the negative impacts of a dirty environment. Therefore, we will discuss environmental issues such as the lack of public awareness about environmental cleanliness, particularly around residential areas and some places of worship. In addition, this article also educates the public to create a clean and healthy environment. This article analyzes various factors that influence community behavior in waste disposal, which is one of the important factors in maintaining environmental cleanliness. These factors include environmental awareness, the availability of facilities, and the enforcement of regulations. The development of technology has provided many innovative solutions in waste management. This article discusses several of the latest technologies that can be used to process waste, such as recycling, composting, and waste-to-energy. In addition, this article will also discuss the challenges and opportunities in the implementation of these technologies in Indonesia.

Penerapan Sistem Hidroponik sebagai Alternatif Pertanian di Daerah Minim Air

2025-08-18T14:55:46+00:00

Ketersediaan lahan subur dan sumber air yang memadai merupakan faktor utama dalam mendukung produktivitas pertanian. Namun, kondisi geografis Kabupaten Pacitan, khususnya di wilayah bagian barat seperti Kecamatan Punung dan Donorojo, sering menghadapi permasalahan kekeringan yang berdampak langsung pada rendahnya hasil pertanian. Minimnya curah hujan serta terbatasnya sumber air menyebabkan masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan pangan, sehingga diperlukan solusi inovatif yang adaptif terhadap kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem hidroponik sebagai alternatif pertanian berkelanjutan di daerah minim air. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan pelaksanaan program pelatihan hidroponik bagi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidroponik mampu mengurangi ketergantungan pada lahan subur dan air tanah, sekaligus meningkatkan efisiensi pemanfaatan air hingga lebih dari 80%. Selain itu, sistem ini menghasilkan tanaman berkualitas tinggi, ramah lingkungan, serta dapat dijalankan dalam skala rumah tangga maupun komersial. Penerapan hidroponik terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan produktivitas pangan dan kesejahteraan petani lokal. Dengan demikian, hidroponik dapat dijadikan solusi strategis dalam menghadapi tantangan kekeringan sekaligus mendukung ketahanan pangan di daerah rawan kekeringan.

KOLABORASI KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT (KPM) DAN KAMPUNG INGGRIS: UPAYA OPTIMALISASI KEMAMPUAN BERBAHASA MAHASISWA

2025-08-26T12:11:58+00:00

Penguasaan bahasa Inggris menjadi kebutuhan mendesak bagi mahasiswa di era globalisasi, baik untuk mendukung capaian akademik maupun kesiapan menghadapi dunia kerja. Namun, banyak mahasiswa masih menghadapi kendala dalam keterampilan berbahasa, khususnya pada aspek kelancaran dan kepercayaan diri. Penelitian dan pengabdian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon melalui kolaborasi dengan Kampung Inggris Pare sebagai upaya optimalisasi kemampuan berbahasa. Metode kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator dan pembelajar aktif. Tahapan kegiatan meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Instrumen pengumpulan data berupa observasi partisipatif, wawancara reflektif, dokumentasi, serta pre-test dan post-test speaking. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada kemampuan bahasa mahasiswa, khususnya pada aspek fluency dan confidence. Rata-rata skor pre-test sebesar 65/100 meningkat menjadi 81/100 pada post-test. Selain itu, mahasiswa berhasil menginisiasi kegiatan kreatif seperti English Debate Club, Storytelling Competition, dan Public Speaking Workshop yang memperkuat lingkungan belajar bahasa. Kolaborasi ini juga berdampak pada pengembangan soft skills mahasiswa, meliputi kepemimpinan, kerjasama tim, dan keterampilan komunikasi publik.