PROBLEMATIKA PENILAIAN AFEKTIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

  • Ulfiyatin Mufida IAIN KEDIRI
  • Nur Oktawiyana Dewi
  • Dewi Lathifatur Rosyidah
  • Dessy Ratna Swari
  • Dessy Ratna Swari
Keywords: Problematika, Penilaian Afektif, PAI

Abstract

Penilaian afektif merupakan penilaian yang mencakup watak perilaku, seperti sikap, perasaan, emosi, minat dan nilai. Penerapan penilaian afektif selama ini dianggap sulit dan rumit dibandingkan dengan penilaian ranah yang lain. Terutama pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang berperan untuk mengembangkan keimanan dan ketakwaan siswa, serta membentuk perilaku siswa sesuai dengan nilai-nilai ajaran agama Islam. Artikel ini membahas mengenai problematika penilaian afektif pada mata pelajaran PAI. Temuan dari artikel ini adalah guru PAI belum menerapkan penilaian afektif dengan sungguh-sungguh dan belum mengetahui cara menerapkan penilaian afektif yang tepat. Cara yang dilakukan guru PAI saat menerapkan penilaian afektif sangat beragam, namun tidak berdasarkan instrumen penilaian dalam menilai aspek afektif siswanya. Sehingga menimbulkan berbagai kendala yang menghambat penerapan penilaian afektif. Kendala ini muncul dari guru PAI sendiri maupun dari siswa. Untuk mengatasi kendala tersebut diperlukan solusi yang tepat agar penilaian afektif dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta hasilnya sesuai dengan keadaan siswa yang sebenarnya. Oleh karena itu, disarankan kepada guru PAI untuk memahami lebih dalam cara menerapkan penilaian afektif dengan tepat sehingga dapat menguasainya dan tidak terjadi kendala lagi dalam menilai aspek afektif siswanya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, Saepul dan Agus Fakhruddin. “Pelaksanaan Standar Penilaian oleh Guru Pendidikan Agama Islam di Sekolah”, Ta’lim, Vol. 14 No. 2 (2016): 139-155.
Bektiningsih, Peni. “Pemanfaatan Koleksi Referensi sebagai Bahan Rujukan di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada”, Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol. IV No. 2 (2008): 22-31.
Darmadji, Ahmad. “Ranah Afektif dalam Evaluasi Pendidikan Agama Islam, Penting Tapi Sering Terabaikan”, El-Tarbawi, Vol. 7 No. 1 (2014): 13-25.
Hasil Perkuliahan Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran, Pascasarjana IAIN Kediri Tahun 2021.
Majid, Abdul. Belajar dan Pembelajaran PAI. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012.
Prameswati, Laudria Nanda. “Analisis Kemampuan Baca Tulis Al-Quran Siswa MTs dalam Perspektif Taksonomi Bloom”, Edudeena, Vol. 3 No. 2 (Juli, 2019): 69-78.
Rahman, Abdul. “Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam: Tinjauan Epistemologi dan Isi-Materi, Eksis, Vol. 8 No. 1 (Maret, 2012): 2053-2059.
Riscaputranti, Anggarwati dan Sri Wening. “Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Kabupaten Klaten”, Hepi (Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia), Vol. 22 No. 2 (Desember, 2018): 231-242.
Tausih, Tsania Utsma. “Efektifitas Pelaksanaan Penilaian Ranah Afektif Menggunakan Google Form saat Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran PAI SMKN 2 Magetan Tahun Pelajaran 2020/2021”, Skripsi Sarjana. Malang: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Maulana Malik Ibrahim, 2021.
Thoha, Chabib dan Abdul Mu’thi. Proses Belajar Mengajar PAI di Sekolah. Jogjakarta: Pustaka Belajar, 2018.
Thoha, et. al. Metodologi Pengajaran Agama. Jogjakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
UU 1945 ayat (3) Pasal 31.
Published
2021-09-08