INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, dan Kebudayaan

Implementasi Sikap Moderasi Beragama Pada Santri Pondok Pesantren

2024-09-19T06:07:16+00:00

Penelitian ini berupaya mendeskripsikan implementasi sikap moderasi beragama pada santri pondok pesantren Miftahul Ulum Susukan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Penelitian ini diteliti karena pertama, kemunculan konflik sosial yang mengatasnamakan agama ditengah masyarakat dan fatwa bahwa alumni pendidikan madrasah atau pondok pesantren sebagai pelaku aksi radikalisme dan terorisme atas nama Islam. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan 1) pandangan santri terhadap sikap moderasi beragama; 2) kebijakan pengasuh pondok terhadap sikap moderasi beragama; 3) implementasi sikap moderasi beragama di pondok pesantren Miftahul Ulum Susukan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi sumber primer yakni wawancara kepada pengasuh pondok, ustad, pengurus pondok santri dan sumber sekunder yang berupa foto-foto kegiatan terkait implementasi sikap moderasi beragama. Pengumpulan data ini dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pandangan santri pondok pesantren Miftahul Ulum Susukan terhadap moderasi beragama adalah membudidayakan Islam yang baik, sopan santun terhadap sesama santri, selalu memilih jalan tengah dalam bersikap serta menghargai dan tidak membedakan satu sama lain. Kebijakan kiai dalam memberikan pemahaman sikap moderasi beragama pada santri adalah doktrinisasi sikap moderat, pembiasaan prilaku, pembelajaran sorogan kitab kuning, memberikan pemahaman Islam merupakan agama yang membahagiakan. Implementasi sikap moderasi beragama diantaranya adalah pembiasaan sikap moderasi beragama, menghormati nonmuslim, bijaksana dalam bersikap dan memahami karakter sesama santri dan tidak mudah bersifat dendam.

Kata Kunci: Sikap, Moderasi Beragama, Santri Pondok Pesantren

ANALISIS NILAI DAKWAH DALAM TARI SAMAN

2024-09-19T06:07:16+00:00

Saman dance has many uniqueness both from the movements and messages conveyed through verse. This study aims to examine the history and values of da'wah contained in Saman Dance, then the focus of research is the values of da'wah contained in Saman Dance verses. In this study, the author is interested in understanding how Saman Dance plays a role in spreading da'wah values in the Gayo tribal community by using qualitative descriptive research methods through literature study analysis techniques, data reduction, data presentation, and conclusions from various articles and research data source books. By exploring the verses of Saman Dance, this study highlights some of the values of da'wah in Saman Dance. First, there are verses of praise to Allah and greetings to the audience as a form of respect. Second, there is a moral message conveyed through poetry, including the values of togetherness, courtesy, and gratitude. Third, there is a call to protect and preserve nature, in line with Islamic teachings on harmony between humans and their environment. Fourth, there is an encouragement to keep trying in the face of adversity.

IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DALAM PERMAINAN TRADISIONAL NUSANTARA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

2024-09-19T06:07:16+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan topik Permainan Tradisional Nusantara meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi P5. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif di SMP Negeri 2 Jombang. Pemerolehan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan narasumber yaitu koordinator P5, fasilitator, dan beberapa peserta didik kelas VII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, perencanaan P5 terdiri dari membentuk tim, mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan, merancang dimensi, tema dan alokasi waktu, menyusun modul ajar, serta merancang strategi pelaporan hasil projek. Kedua, pelaksanaan P5 meliputi tahap pengenalan tentang permainan tradisional nusantara, kontekstualisasi dengan mempraktikkan permainan tradisional nusantara, dan aksi nyata berupa drama dolanan tradisional nusantara. Ketiga, evaluasi P5 berupa penguatan karakter dari permainan tradisional nusantara sebagai wujud melestarikan budaya bangsa.

PENGGUNAAN MEDIA YOUTUBE DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH DASAR

2024-09-19T06:07:16+00:00

This research aims to see the effectiveness of using YouTube media in PAI learning at school. This type of research is qualitative and uses data collection techniques in the form of interviews and observations. The results of this research are that the use of social media helps students improve their learning abilities. Enthusiasm for studying the material presented by the teacher, especially PAI learning which is full of moral and religious values. Social media platforms like YouTube are now very popular among the general public, including children. Social media plays an important role in making it easier for people to communicate and obtain information. YouTube is a popular application that is widely used by people today. Social media can not only be used for games but to promote learning activities anytime and anywhere. YouTube makes it very easy to access and provides audiovisual features that can be used instead.

PENGARUH IKLIM SEKOLAH TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA MADRASAH ALIYAH AL-MUAYYAD SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023/2024

2024-09-19T06:07:16+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh negatif terhadap prokrastinasi akademik siswa Madrasah Aliyah Al-Muayyad Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Adapun populasi berjumlah 238 siswa diambil sampel 149 siswa dengan menggunakan rumus Slovin eror 5% dan teknik sampling menggunakan proportionate stratified random sampling. Teknik analisis data yaitu uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedostisitas dan uji linearitas. Untuk uji hipotesis secara parsial yaitu uji hipotesis iklim sekolah terhadap prokrastinasi akademik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh negatif iklim sekolah terhadap prokrastinasi akademik dibuktikan dengan hasil pengujian koefisien regresi sebesar -0,460. Hasil perhitungan uji t diperoleh pengaruh iklim sekolah terhadap prokrastinasi akademik t-hitung sebesar -14,07 dengan nilai signifikan 0,001 > 0,05 maka terdapat pengaruh negatif iklim sekolah terhadap prokrastinasi akademik. Dan perhitungan R Square sebesar 0,574 (57,4%). Hal ini berarti bahwa kontribusi pengaruh iklim sekolah Muayyad Surakarta Tahun pelajaran 2023/2024 adalah sebesar 57,4% sedangkan sisanya sebesar 42,6% dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata Kunci: Iklim Sekolah, Prokrastinasi Akademik

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA

2024-09-19T06:07:16+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran yang komprehensif mengenai kemahiran siswa dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan deret dan deret matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Siswa kelas X SMA Dharma Karya UT dikategorikan ke dalam tiga kelompok berdasarkan prestasi mereka: berprestasi tinggi, sedang, dan rendah. Ada dua metode utama untuk memperoleh informasi: melakukan tes dan memelihara catatan yang cermat. Teknik analisis data terdiri dari tiga langkah utama: reduksi data, penyajian data, dan pengembangan kesimpulan. Rambu-rambu yang digunakan untuk menilai kemahiran siswa dalam pemecahan masalah matematika meliputi pemahaman masalah, perumusan strategi untuk menyelesaikannya, pelaksanaan strategi, dan interpretasi hasil. Berdasarkan temuan, anak-anak dengan prestasi akademik rendah mengalami kesulitan dalam memahami tantangan, sementara individu dengan prestasi akademik sedang menunjukkan pemahaman masalah dan kemampuan untuk merancang solusi. Sebaliknya, mereka yang dianggap berprestasi tinggi menunjukkan kemahiran yang komprehensif dalam memecahkan masalah matematika.

PENERAPAN METODE YANBU’A UNTUK MENINGKATKAN KEFASIHAN MEMBACA AL QUR’AN DI PPTQ SIROJUL ULUM PARE KEDIRI

2024-09-19T06:07:16+00:00

Abstrack

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode Yanbu’a dalam meningkatkan kefasihan membaca Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Sirojul Ulum Pare. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, implementasi metode Yanbu’a di Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Sirojul Ulum sesuai dengan visi Pondok Pesantren yaitu, Mewujudkan Insan Qur’ani Yang Berwawaskan Imtaq Dan Ipteks. Kedua, faktor pendukung keberhasilan implementasi metode Yanbu`a adanya dukungan dari pihak pondok pesantren dalam menerapkan metode Yanbu’a, faktor keinginan serta motivasi santri untuk bisa dan menguasai bacaan Al-Qur’an secara baik dan benar, lingkungan yang menunjang terlaksananya penerapan metode Yanbu’a di Pondok Pesantren Tahfidzil Qur’an Sirojul Ulum. Faktor penghambatnya yaitu di pesantren kegiatan full time, dimulai dari sholat jamaah shubuh sampai jam 22.00 wib, dan hanya istirahat setelah sholat jamaah dhuhur sampai jam 13.30. Faktor dari pribadi santri yang belajar Al-Qur’an tanpa diawasi oleh ustad atau guru yang kompeten, dan santri kurang memiliki kesadaran bahwa untuk bisa membaca Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi seorang muslim.

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING di SMPN 7 KOTA KEDIRI

2024-11-12T14:11:01+00:00

Penelitian tentang model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ini dilakukan untuk menyikapi problematika guru yang muncul dalam mengaplikasikan model pembelajaran pada kurikulum 2013 terlebih untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, hal ini menjadi sangat urgen karena model pembelajaran PBL diharapkan guru mampu mengembangkan model pembelajaran dalam PAI serta menyetarakan aspek kognitif, aspek afektif dan konatif-volitif, yakni kemampuan tekad untuk mengamalkan nilai-nilai ajaran agama.

Fokus penelitian ini adalah : Bagaimana mengorientasikan, mengorganisasikan, mengembangkan dan mengevaluasi pembelajaran problem based learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 7 KotaKediri.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipasi, dokumentasi serta wawancara mendalam. Di mana ketiga komponen tersebut merupakan suatu rangkaian yang tidak terpisahkan guna memperoleh data penelitian, oleh karena itu analisa data menggunakan teknik deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 7 Kota Kediri ialah Mengorientasi peserta didik menggunakan pendekatan konstruktivistik, menggunakan pendekatan saintifik, menggunakan stimulus dan motivasi untuk menumbuhkan sikap rasa ingin tahu yang besar, Mengorganisasikan dan membimbing peserta didik dilakukan dengan mengaplikasikan system belajar mandiri, mengaplikasikan system belajar mandiri untuk menanamkan sikap bertanggung jawab, kerja keras dan mandiri dalam belajar melalui pembiasaan secara terus menerus. Pendidik berperan sebagai fasilitator yaitu membimbing, mengarahkan, dan memfasilitasi. Menanamkan nilai karakter untuk memiliki sikap toleransi, kreatif, demokratis, mengahargaiprestasi, dan komunikatif pada setiap proses.

AN ANALYSIS OF MORNING CONVERSATION AT BASIC SPEAKING LEVEL AT GENTA ENGLISH COURSE PARE KEDIRI

2024-09-19T06:07:16+00:00

This research concerns with the study of morning conversation at basic speaking level at Genta English Course. This research used descriptive qualitative design. This research aimed to know what is the teaching learning process in morning conversation and what are students’ response in morning conversation at Genta English Course at basic speaking level. In this research, the researcher observed the process of teaching speaking that happened there. The techniques of collecting data were observation, questionnaire, and documentation. The researcher used an observation sheet to observe the teaching and learning process to understand how speaking is taught, the researcher gave the questionnaire to students to realize what students' response, and documentation to take photos and videos. The conclusion are the teacher opened the class by reciting Basmalah and praying together, called roll the students, give a topic some questions, and asked the students to practice about it. And the result was good and made students more active to speak English. It means morning conversation can develop students’ speaking ability and make students more active to interact and communicate with others by English.

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMA NEGERI 2 PARE KEDIRI

2024-09-19T06:07:16+00:00

This research aims to find out how the process of implementing the Kurikulum Merdeka in the subjects of Islamic Education and Character, what the obstacles to implementation are, and how schools try to overcome these obstacles. In this research, researchers used qualitative research methods with a descriptive approach. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Data analysis techniques use the Miles & Huberman model, namely data reduction, data presentation, drawing conclusions/verification. The results of this research show that the implementation of the Kurikulum Merdeka in the subjects of Islamic Education and Character is going well, the indicators are teacher preparation carried out by teachers, preparation of learning tools, implementation of the learning process, and implementation of the Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). The problems found in this research are that teachers have not received training, differentiated learning is not optimal, as well as changes in the paradigm of teachers and students. And efforts to overcome the problems of implementing the Kurikulum Merdeka in the subjects of Islamic Education and Character at SMA Negeri 2 Pare are by attending workshops, increasing a teacher's creativity and sharing to change the mindset in teaching.