PERKULIAHAN CIVIK EDUCATION DALAM PENGUATAN IDENTITAS NASIONAL MAHASISWA
Abstract
Civik education memiliki peran penting dalam menguatkan identitas nasional di kalangan pelajar dan mahasiswa, terutama masa identitas nasional sedang mengalami dekradasi dan banyak pengaburan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perkuliahan Civik Education membantu menguatkan dan mengokohkan identitas nasional melalui studi literatur. Metode penelitian menggunakan analisis literatur dari berbagai sumber terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Civik Education dapat berfungsi sebagai sarana untuk mengajarkan sejarah nasional, nilai-nilai dasar negara, dan simbol-simbol kebangsaan. Tetpi Civik Education juga memperkuat rasa kebangsaan dan kesatuan di tengah keberagaman budaya dan etnis, serta mengajarkan kepada mahasiswa sebagai kelompok terdidik tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara. Civik Education juga berperan dalam menjadi filter liberalisme dan juga kutub yang berlawanan radikalisme, guna menanamkan nilai-nilai toleransi dan persatuan. Pendidikan ini membantu mahasiswa menghargai budaya lokal di tengah arus globalisasi, mengembangkan karakter dan moral yang baik, serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dukungan dari kurikulum yang baik, guru yang kompeten, serta sinergi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat sangat penting untuk efektivitas Perkuliahan Civik Education. Kesimpulannya, Perkuliahan Civik Education tidak hanya menguatkan identitas nasional yang kuat tetapi juga membuka cakrawala baik pengalaman internal maupun eksternal generasi muda untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa serta berkepribadian mantab sesuai jati diri bangsanya.
Downloads
Copyright (c) 2025 Umar (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Please read Copyright Notice for Inovatif: Journal of Research on Religious Education and Culture