POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
https://jurnal.iaih.ac.id/index.php/pojokguru
<p>The POJOK GURU journal aims to develop and disseminate knowledge through scientific articles on research results and studies of concepts or theories in an effort to enrich the scientific realm in the field of education and teacher training. POJOK GURU Journal is a journal that contains issues about education and teacher training at the primary, secondary, and higher education levels. This article is based on the results of research and theoretical studies that are equivalent to research supported by various theoretical studies that produce research on education and education management in general, and learning problems in terms of planning, implementation, evaluation and learning innovation. The POJOK GURU journal is published by Center for the Research and the Community Service, Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education, Islamic Institute of Hasanuddin Pare - Kediri, Indonesia.</p>Center for the Research and the Community Service, Islamic Institut of Hasanuddin Pare - Kedirien-USPOJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan2986-4321Pandangan Filsafat Pendidikan Islam Terhadap Manusia
https://jurnal.iaih.ac.id/index.php/pojokguru/article/view/1092
<p><em>Filsafat pendidikan tentang manusia, menyoroti pemahaman mendalam tentang hakikat manusia, tujuan hidup, dan peran dalam proses pembelajaran. Dengan mempertimbangkan perspektif filosofis islam, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana konsep-konsep ini membentuk pendekatan Pendidikan islam yang menekankan pengembangan individu secara menyeluruh, pemberdayaan, dan pemenuhan potensi manusia. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana manusia bermoral dan beretika sehingga dapat dipadukan dengan ilmu yang dimilikinya. Penelitian yang diterapkan dalam artikel ini adalah menggunakan jenis studi pustaka dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini adalah manusia merupakan insan yang mulia dalam pandangan Allah SWT karena memiliki fisik sempurna dan potensi yang hebat dibandingkan dengan makhluk lainnya di muka bumi ini. Manusia tidak dapat dikendalikan seperti robot, karena memiliki struktur jasamani dan rohani.</em></p>Cindy Alya Maharani
Copyright (c) 2025 POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-262025-01-2631115EVALUASI PENDIDIKAN MENURUT PERSPEKTIF FILSAFAT ISLAM
https://jurnal.iaih.ac.id/index.php/pojokguru/article/view/1152
<p><em>Evaluasi pendidikan merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu objek dengan menggunakan instrumen, dengan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan. Dalam perspektif filsafat pendidikan Islam, evaluasi memiliki peran penting dalam menentukan tingkat keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran. Sistem evaluasi dalam Islam mengacu pada sistem yang digariskan oleh Allah, Al-Qur’an, dan dijabarkan dalam sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah. Evaluasi diri sendiri (self evaluation) dan evaluasi terhadap orang lain (peserta didik) merupakan dua cara yang digunakan dalam evaluasi pendidikan Islam.Tujuan evaluasi pendidikan Islam adalah untuk menjamin keterlaksanaan proses dan pencapaian tujuan pendidikan yang dilakukan. Evaluasi harus didasarkan pada tujuan yang ditetapkan berdasarkan perencanaan sebelumnya dan kemudian benar-benar diusahakan oleh guru untuk peserta didik. Evaluasi yang baik harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kemampuan, kepribadian, dan sikap peserta didik.</em></p> <p><em>Jurnal ini di susun dengan metode kualitatif menggunakan pendekatan kepustakaan berupa penghimpunan teori dari berbagai sumber. </em><em>Evaluasi menjadi sarana penting untuk memberikan umpan balik pada peserta didik terhadap prestasi mereka dan juga mengukur sejauh mana pengetahuan dan pemahaman yang di dapat selama proses pembelajaran. Hasil evaluasi dalam pendidikan Islam mencakup pemahaman mendalam tentang ajaran Islam. Hasil evaluasi juga dapat menunjukkan sikap, perilaku, integritas, kejujuran, keadilan, kesabaran, dan ketaqwaan siswa</em></p> <p><em>Kata kunci: evaluasi, pendidikan, filsafat Islam</em></p>alya khoirunnisa alya khoirunnisaAfiful ikhwan
Copyright (c) 2025 POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-262025-01-26313246PESERTA DIDIK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
https://jurnal.iaih.ac.id/index.php/pojokguru/article/view/1151
<p><em>Identitas bangsa dipengaruhi besar oleh pendidikan. Selain itu, ajaran Islam memandang pendidikan sebagai fondasi untuk pengembangan manusia yang ideal, sehingga untuk mencapai tujuan ini diperlukan penyelidikan menyeluruh terhadap semua topik yang relevan, terutama yang berkaitan dengan sifat, etika, hak, dan kewajiban siswa dalam konteks filsafat pendidikan Islam. Lebih lanjut, jurnal ini menganalisis tujuan pendidikan Islam untuk siswa. Jurnal ini membahas bagaimana pendidikan Islam berusaha untuk membimbing siswa menuju kesejahteraan spiritual, pengembangan intelektual, dan keunggulan moral. Peran pendidik dalam memfasilitasi perjalanan ini juga dieksplorasi, dengan menekankan kualitas dan pendekatan yang mendorong pembelajaran dan pengembangan siswa yang efektif dalam kerangka kerja pendidikan Islam.</em></p> <p><em>Esensi peserta didik dalam pendidikan Islam meliputi potensi seperti hidayah wujdaniyah, hidayah hissyiyah, hidayah aqliah, hidayah dinniyah, dan hidayah taufiqiyah. Dimensi peserta didik mencakup fisik, akal, keberagamaan, akhlak, rohani, seni, dan sosial. Peserta didik juga memiliki sifat-sifat yang harus dimiliki, seperti mentauhidkan Allah, menyiapkan dan mensucikan diri, mengharapkan keridlaan Allah, berdoa kepada Allah, dan aktualisasi pengamalan. Dengan demikian, tujuan dari jurnal ini adalah untuk menjelaskan perilaku siswa dalam filsafat Islam. </em><em>Data dikumpulkan, diproses, dan dianalisis menggunakan pendekatan filosofis untuk studi pustaka. Baik secara jismiyah maupun ruhiyah, peserta didik didefinisikan sebagai manusia yang sedang menuju al-insan al-kamil di mana mereka harus belajar dan menerapkan apa yang mereka ketahui sesuai dengan filsafat islam agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.</em></p> <p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em> : Peserta Didik, Hak, Kewajiban</em></p> <p><em> </em></p>Angel Egaliza AdliyahAfiful Ikhwan
Copyright (c) 2025 POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-262025-01-26311631PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN
https://jurnal.iaih.ac.id/index.php/pojokguru/article/view/1289
<p><strong>Abstract</strong></p> <p> </p> <p>The curriculum as an educational design has a fairly central position in all learning activities, determining the implementation process and educational outcomes. Considering the important role of the curriculum in education and in the future development of students' lives, curriculum development cannot be done haphazardly, it must be oriented towards clear goals so that it will produce good and perfect results.</p> <p>The curriculum as an educational design has a fairly central position in all learning activities, determining the implementation process and educational outcomes. Considering the important role of the curriculum in education and in the future development of students' lives, curriculum development cannot be done haphazardly, it must be oriented towards clear goals so that it will produce good and perfect results.</p> <p>Meanwhile, the definition of quality is linguistically, quality improvement consists of two words, namely improvement and quality. The word improvement means the process, method, or act of improving (business, activity, etc.). Meanwhile, the word quality means quality or (measurement of) the good and bad of an object, level, level/degree (smartness, intelligence, and so on).</p> <p>The concept of improving quality in education is managed through the school-based quality improvement management process (MPMBS) which is the embryo of school-based management (MBS). In MPMBS, the concept of improving school quality should be programmed, planned and carried out independently by the school based on the school's own needs to achieve success.</p> <p><strong>Keywords: </strong>PAI Curriculum Development, Improving the Quality of Learning</p>rizal rifaiIndasah
Copyright (c) 2025 POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-262025-01-26314758PENERAPAN METODE TANYA JAWAB DAN DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELAS III PADA MI ISLAMIYAH SUROWONO KABUPATEN KEDIRI
https://jurnal.iaih.ac.id/index.php/pojokguru/article/view/1200
<p>ABSTRACT</p> <p><em>The role of the teacher in learning activities is very important to moivate students, of course regardless of themethods applied. The research “the application of the question and answer and demonstration method in figh learning to increase students’ learning motivation in class III at Mi Islamiyah Surowono, Kediri regency. The problemis whether the question and answer and demonstration method in figh learning can be carried out in 3(three) cycles qualitatively using observation, interview and documentation methods. From cycles 1to 3 it show that applying the question and answermethod can increase student motivation, especiallyin learning figh. This action is inlearning previously, students did not show creativity , instead they were boring.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em> : question and answer method, demontration method, figh learning</em></p>Sri Putrianingsih
Copyright (c) 2025 POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-312025-01-31315871FAKTOR-FAKTOR PENDORONG KEBERHASILAN PENANAMAN NILAI KEJUJURAN DAN KETAATAN PADA SISWA DI SDI
https://jurnal.iaih.ac.id/index.php/pojokguru/article/view/1487
<p>Children as a mandate for parents who are born in a state of purity. What they will be made into when they grow up, depends on the pattern of education given in childhood. Especially in childhood is the strongest structural basis for building the physical and spiritual structure of children. Therefore, in order to avoid development errors, especially the spiritual structure of children, parents must instill the values of honesty and obedience to children. SDI NU . Cingkirejo Maduretno Papar Kediri as one of the educational institutions that tries to solve these problems with an educational pattern that prioritizes the cultivation of the values of honesty and obedience. The focus of research in this thesis includes 1) The practice of instilling the value of honesty, 2) Obedience to teachers 3) related to the strategy of PAI teachers in instilling the value of honesty and obedience in their students. The conclusion of the results of this study is 1) Instilling honesty values in students at SDI NU Cingkirejo Maduretno.Papar Kediri by providing good examples, encouraging parents so that their children follow pesantren kilat during school holidays, ordering and involving in religious activities, sending children to madrassas and telling children to participate in reciting at TPA. 2) Instilling the values of obedience in students at SDI NU Cingkirejo Maduretno Papar Kediri includes: teachers bear a great responsibility because children are entrustments / trusts from Allah SWT. and to break the generation. 3) PAI teachers' strategies in instilling vocational values and obedience to students at SDI NU Cingkirejo Maduretno Papar Kediri include: faith values, worship values, promise values, threats, and punishments, as well as moral values.</p> <p>Anak sebagai amanat bagi orang tua. Akan dijadikan apa saat mereka dewasa, tergantung pola pendidikan yang diberikan pada masa kecil. Masa anak-anak adalah dasar struktur terkuat untuk membangun jasmani dan rohani anak. Agar tidak terjadi kesalahan, dalam rohani anak, orang tua harus menanamkan nilai-nilai kejujuran dan ketaatan kepada anak SDI sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berusaha memecahkan masalah tersebut dengan pola pendidikan yang mengutamakan penanaman nilai-nilai kejujuran dan ketaatan. Faktor-faktor pendorong keberhasilan penanaman nilai-nilai kejujuran dan ketaatan pada siswa SDI adalah dengan memberikan ilmu dan contoh teladan yang baik, mengajurkan orang tua agar anaknya mengikuti pesantren kilat pada saat libur sekolah, memperintahkan dan melibatkan dalam kegiatan keagamaan, menyekolahkan anak di madrasah dan menyuruh anak ikut mengaji di TPA sekaligus guru juga memikul tanggung jawab besar karena anak adalah titipan atau amanah dari Allah. Strategi guru PAI dalam pananaman nilai-nilai kejuruan dan ketaatan pada siswa di SDI meliputi: nilai keimanan, nilai ibadah, nilai janji, ancaman, dan hukuman, serta nilai akhlak. Penelitian ini masih memiliki keterbatasan area penelitian, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisikan. Penulis juga menyadari masih banyak kekurangan dan untuk penelitian selanjutnya disarankan bisa meneliti secara lebih spesifik setiap komponen dan mampu memberikan sumbangan signifikan kepada strategi pendidikan agama islam</p>FatahuddinDafid Fajar HidayatM. ALI MUHSON
Copyright (c) 2025 POJOK GURU: Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-262025-01-26317292