Arah Pendidikan Agama Islam dalam Menyikapi Modernitas
Abstract
Salah satu hal yang menjadi hambatan bagi pendidikan Islam dalam berperan aktif untuk menyumbang ilmu pengetahuan bagi masyarakat adalah karena PAI dianggap sebagai materi pelajaran yang terlalu normatif. Oleh karena itu PAI sebagai ilmu pengetahuan harus mengambil jalan sendiri agar memiliki identitas jelas, memiliki ciri khas tersendiri, dan memiliki kemandirian. Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa agar mampu memahami (knowing), terampil melaksanakan (doing), dan mengamalkan (being) agama Islam melalui kegiatan pendidikan. Pendidikan Islam harus memiliki corak tersendiri dan tidak dibayang-bayangi oleh pendidikan umum. Oleh karena itu PAI sebagai salah satu pilar Pendidikan perlu mengadakan pembenahan kurikulum, pembenahan yang utama dan pertama bukan pada pembenahan materi/muatan pelajaran namun pada konsep dan tujuan sebagai penyemangat generasi muda untuk mengembangkan ilmu pengetahuan umum. salah satu langkah konkrit untuk menghadapi persaingan global adalah umat Islam harus mendirikan lembaga atau badan riset (penelitian) dalam bidang ilmu pengetahuan umum (pengetahuan alam dan sosial). Langkah selanjutnya adalah mengadakan penerjemahan-penerjamahan teks-teks barat yang dinilai bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Setelah itu adalah membentuk sistem pendidikan Islam yang integral baik secara konsep, kurikulum, maupun kelembagaan (lembaga saling tukar menukar ilmu pengetahuan).
Downloads
References
“Dampak Modernisasi dan Globlalisasi, dalam http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/01/dampak-modernisasi-dan-globalisasi/, 4 Januari 2012. Diakses tanggal 18 Desember 2014, pada pukul 12.50 WIB.
“Islam And Modernity,†dalam http://en.wikipedia.org/wiki/Islam_and_modernity, diaskses 18 Desember 2014. Pada pukul 19.29 WIB.
Al Qur'an Membangun Peradaban Unggul, Kamis, http://uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3282:al-quran-membangun-peradaban-unggul&catid=25:artikel-rektor, 09 Agustus 2012. Diakses pada tanggal 18 Desember 2014.
Alaydroes, Fahmy. Strategi pendidikan Islam dalam menghadapi globalisasi. http://blog.umy.ac.id/arumcreat/2012/11/20/strategi-pendidikan-islam-dalam-menghadapi-globalisasi/. Diakses pada tanggal 18 Desember 2014.
Arifin, Muzayyin. 2010.Filsafat Pendidikan Islam. (Jakarta: Bumi Aksara)
Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 SMA, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. (Jakarta: Depdiknas)
http://belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/SMP/view&id=271&uniq=2588
Kuntowijoyo.2006. Islam sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika. (Yogyakarta: Tiara Wacana)
Madjid, Nurcholish. 2008. Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan. (Bandung: Mizan)
Memaknai Buaya Unggul dan Aspek Pembentuknya. dalam http://www.pekalongankab.go.id/fasilitas-web/artikel/sosial-budaya/1070-memaknai-budaya-unggul-dan-aspek-pembentuknya.html, 02 Juli 2011. Diakses tanggal 18 Desember 2014.
Muhaimin. 2008.Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. (Bandung: Remaja Rosdakarya)
Mujtahid.Arah Masa Depan Pendidikan Islam, http://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2650:arah-masa-depan-pendidikan-islam&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210
Munir, Lily Zakiyah. “Islam, Modernitas, dan Keadilan untuk Perempuan,†dalam http://www.law.emory.edu/ihr/worddocs/lily1.doc, diakses 18 Desember 2014pada pukul 19.34.
Mustofa, M. Lutfi.Tauhid: Akar Tradisi Intelektual Masyarakat Muslim, dalam “Intelektualisme Islam: Melacak Akar-akar Integrasi Ilmu dan Agama,†ed. M. Lutfi Mustofa, et. al. Malang: LKQS UIN, 2007.
Nasution, Harun. 1995.Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran. (Bandung: Mizan)
Pendidikan Islam Mengahadapai Tantang Global, dalam http://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=446:12-07-2008&catid=25:artikel-rektor, 15 Desember 2008. Diakses tanggal 18 Desember 2014.
Roqib, Moh.2009.Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat. (Yogyakarta: Lkis)
Suryohadiprojo, Sayidiman. “Makna Modernitas dan Tantangnya terhadap Iman,â€.http://otodidakilmu.blogspot.com/2007/12/makna-modernitas-dan-tantangannya.html, di up load pada 05 Desember 2007. Diakses 18 Desember 2014Pukul: 19.50 WIB.
Susanto.2009.Pemikiran Pendidikan Islam. (Jakarta: Amzah)
Sutrisno, “Pendidikan Agama Islam Berorientasi pada Problem Subyek Didik†Makalah disajikan dalam Seminar Pasca Sarjana STAIN Kediri, Kediri, 15 Maret 2012.
Tafsir, A. Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Dalam http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=arah%20pendidikan%20agama%20islam&source=web&cd=7&cad=rja&ved=0CEkQFjAG&url=http%3A%2F%2Fidb1.wikispaces.com%2Ffile%2Fview%2Fjj1001.pdf&ei=3mS3UN_FJ4jVrQe47YCIDw&usg=AFQjCNHotVTioLVQyzJIy3QGlOKj4wIWAQ.
Undang Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Zuhairini, dkk. 1995.Filsafat Pendidikan Islam. (Jakarta: Bumi Aksara).
Please read Copyright Notice for Inovatif: Journal of Research on Religious Education and Culture